Direktur IT & Operasi BNI Y.B. Hariantono mengatakan, selain bermanfaat bagi nasabah, BI Fast juga akan meningkatkan sumber pendapatan yang akan digunakan dalam hal pengembangan teknologi lebih berkelanjutan.
"Dapat kami sampaikan rata-rata investasi teknologi informasi bank-bank nasional itu di kisaran empat persen dari total revenue. Belanja modal teknologi inilah yang digunakan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan digital banking di Indonesia," kata Hariantono dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Maret 2022.
Sebagai kelompok bank yang pertama yang mengimplementasikan BI Fast Payment di akhir tahun lalu, Hariantono menuturkan, BNI telah melakukan penyesuaian sistem agar implementasi BI Fast tidak mengurangi kualitas layanan transaksi ritel nasabah yang telah berlangsung.
"Ke depan kami bertahap semua transaksi ritel itu akan kami pindahkan ke BI Fast. Kami lakukan akselerasi dengan BI Fast ini," ujarnya.
Bank Indonesia meyakini transaksi digital ritel masyarakat semakin meningkat seiring dengan implementasi BI Fast Payment. Kapasitas BI Fast pun dibuat sudah sangat kuat untuk menampung transaksi maksimum masyarakat Indonesia.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta sebelumnya mengatakan, Bank Indonesia mempersiapkan BI Fast untuk dapat menjawab kebutuhan maksimal transaksi digital masyarakat Indonesia. BI Fast didesain sebagai inovasi transaksi pembayaran cepat, mudah, murah dan aman sebagai game changer yang menjawab kebutuhan masyarakat.
"Saat ini, kami sediakan BI Fast sebagai pembayaran ritel yang menjawab kebutuhan transaksi setiap saat tanpa batasan tempat. Ini menjadi game changer untuk ekosistem pembayaran digital. Saat bank sudah full maka transaksi akan naik 811 juta transaksi. Tapi itu tetap masih di bawah kapasitas penuh yakni masih 50 persen dari BI Fast," jelas Filianingsih.
Filianingsih juga mengungkapkan, masyarakat saat ini mulai banyak yang beralih pada transaksi digital karena infrastruktur mampu menjawab kebutuhan yang cepat, mudah, murah dan aman. Pelaku industri jasa pembayaran pun mulai banyak menyediakan program dan aplikasi yang sangat membantu masyarakat.
Di luar itu, data granual menjadi semakin penting untuk menciptakan inovasi produk jasa pembayaran yang lebih berkesinambungan dan tepat guna bagi masyarakat.
"Dengan perkembangan tersebut, kami pun telah memiliki rencana yang sangat strategis bagi BI Fast ini. Kami akan secara bertahap mengembangkan transfer debit, request for payment, dan bahkan uang elektronik, dan bahkan cross border," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
