Capaian tersebut mendorong peningkatan laba usaha yang semula merugi Rp1,01 miliar menjadi positif Rp19,36 miliar sehingga laba bersih tercatat Rp4,9 miliar dari semula merugi Rp3,99 miliar.
Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto mengatakan kenaikan pendapatan ini ditopang oleh pertumbuhan di empat kanal distribusi yaitu meningkatkan jumlah pelanggan B2B korporasi, reseller, pengguna aplikasi, dan pelanggan di e-commerce. Ultra Voucher juga melakukan transformasi melalui berbagai inovasi dan aksi korporasi, termasuk kerja sama strategis untuk pengembangan bisnis.
"Pencapaian positif ini adalah hasil dari upaya Ultra Voucher yang secara konsisten berusaha meningkatkan jumlah pelanggan. Strategi ini juga sejalan dengan langkah transformasi untuk menjadikan Ultra Voucher sebagai leading platform in reward and everyday services," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat, 29 Oktober 2021.
Hadi menambahkan, kanal e-commerce memberikan kontribusi terbesar untuk pendapatan Ultra Voucher yang merupakan perusahaan aggregator voucher diskon digital di Indonesia sebesar Rp254 miliar atau 42 persen dari total pendapatan. Selain itu, pendapatan perusahaan juga berasal dari kanal distribusi B2B yang berkontribusi sekitar 24 persen, reseller 11,5 persen, dan mobile apps 21,4 persen.
Sementara itu, Direktur Ultra Voucher Riky Boy H Permata mengungkapkan, realisasi performa keuangan perseroan hingga September 2021 sejalan dengan target perseroan untuk periode sepanjang tahun ini. Dengan perolehan dana hasil IPO sebesar Rp50 miliar pada Juli 2021 lalu, Ultra Voucher terus mengembangkan kerja sama dengan para merchant serta channel distribusi untuk memperluas pasar mereka.
"Perluasan kerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk merchant dan channel distribusi ini menjadi salah satu kunci peningkatan jumlah pelanggan di kuartal III-2021 ini. Kami akan terus menjaga momentum pertumbuhan bisnis yang positif dengan mengedepankan service and reward," ujar Riky.
Pada kuartal III 2021, Ultra Voucher menggandeng BCA dan Bank Sinarmas sebagai bagian dari channel distribusi. Jumlah merchant yang menjadi mitra perseroan terus meningkat menjadi 400 merchant, termasuk kerja sama dengan game publisher bagian dari Sea Limited Garena Indonesia. Dalam kerja sama itu, Ultra Voucher akan memasarkan beragam item di beberapa game Garena, salah satunya adalah 'Free Fire'.
"Peningkatan jumlah merchant yang telah terhubung dengan Ultra Voucher serta berbagai variasi channel distribusi yang dimiliki akan semakin memperkuat posisi perseroan sebagai perusahaan aggregator voucher diskon belanja digital pertama dan terbesar di Indonesia. Dengan strategi yang terukur dengan didukung oleh peningkatan jaringan distribusi, fundamental perusahaan akan semakin solid," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
