Mengutip data Bloomberg, Rabu, 3 Agustus 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah ke level Rp14.911 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 22 poin atau setara 0,15 persen dari posisi Rp14.899 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.895 per USD hingga Rp14.919 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 4,55 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp14.910 per USD. Rupiah terpantau melemah 25 poin atau setara 0,16 persen dari Rp14.885 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
| Baca juga: Rupiah Diprediksi Tak Bertenaga Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi |
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp14.917 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 29 poin dari Rp14.888 per USD di perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan besok depan akan bergerak secara fluktuatif. Meski demikian mata uang Garuda tersebut diprediksi ditutup masih melemah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.900 per USD sampai Rp14.950 per USD," jelas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
