"Sebagai Kepala BPKP, dia punya kemampuan untuk mengawasi jalannya Bank Mandiri lebih baik, itu yang kami harapkan dari Pak Yusuf Ateh. Sehingga nantinya Bank Mandiri akan semakin mematuhi GCG (good corporate governance)," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Senin, 15 Maret 2021.
Arya juga menjelaskan perihal jabatan Yusuf Ateh yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris di PT PLN (Persero). Ia bilang sesuai dengan aturan yang berlaku di BUMN, yang tidak memperbolehkan rangkap jabatan, maka secara otomatis jabatan yang sebelumnya diemban di PLN harus dilepas.
"Pak Yusuf Ateh ini sekarang jadi Komisaris Bank Mandiri, sementara jabatan dia yang di PLN otomatis sudah berhenti. Jadi enggak benar kalau Pak Yusuf Ateh merangkap jabatan komisaris di dua tempat," jelas Arya.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sepakat untuk mengubah struktur direksi dan komisaris perseroan.
Berikut susunan direksi dan komisaris terbaru:
Direktur Utama: Darmawan Junaidi.
Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar.
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin.
Direktur Kepatuhan & SDM: Agus Dwi Handaya.
Direktur Treasury & International Banking: Panji Irawan.
Direktur Commercial Banking: Riduan.
Direktur Jaringan & Retail Banking: Aquarius Rudianto.
Direktur Operation: Toni Eko Boy Subari.
Direktur Corporate Banking: Susana Indah Kris Indriati.
Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas.
Direktur Keuangan & Strategi: Sigit Prastowo.
Direktur Information Technology: Timothy Utama.
Komisaris Utama: M. Chatib Basri.
Wakil Komisaris Utama: Andrinof Chaniago.
Komisaris Independen: Mohamad Nasir.
Komisaris Independen: Boedi Armanto.
Komisaris Independen: Loeke Larasati Agoestina.
Komisaris: Nawal Nely.
Komisaris: Faried Utomo.
Komisaris: Arif Budimanta.
Komisaris: Rionald Silaban.
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
