Mengutip Logam Mulia Antam, Sabtu, 7 November 2020, harga emas Antam di awal pekan atau tepatnya Senin, 2 November, berada di posisi Rp994 ribu per gram. Lalu pada Selasa, 3 November, harga emas naik ke level Rp1,004 juta per gram. Kemudian pada Rabu, 4 November, harga emas Antam bergerak stabil di Rp1,004 juta per gram.
Sedangkan pada Kamis, 5 November, harga emas Antam kembali naik ke posisi Rp1 juta per gram. Kemudian pada akhir pekan atau tepatnya Jumat, 6 November, harga emas Antam terlihat naik lagi ke posisi Rp1,009 juta per gram. Ketidakpastian yang kembali terjadi membuat emas Antam mampu kembali ke level Rp1 juta per gram.
Sementara itu, emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena dolar Amerika Serikat (USD) merosot. Ketidakpastian Pemilihan Presiden (Pilpres) AS dan melonjaknya kasus covid-19 mendukung emas kian berkilau.
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik USD4,9 atau 0,25 persen menjadi USD1.951,7 per ons. Indeks USD pada minggu ini menandai penurunan mingguan tertajam sejak 27 Maret.
Emas juga mendapat dukungan karena kasus covid-19 yang dikonfirmasi terus meningkat. Data yang disediakan oleh Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa penghitungan global untuk kasus covid-19 yang dikonfirmasi naik menjadi 48,8 juta pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), dan jumlah kematian naik di atas 1,2 juta.
Namun angka ekonomi positif yang dirilis agak membatasi pertumbuhan emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan nonfarm payrolls naik 638 ribu di Oktober; dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,9 persen dari 7,9 persen di September.
Perak untuk pengiriman Desember naik 47,1 sen atau 1,87 persen menjadi USD25,662 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari turun sebanyak USD0,5 atau 0,06 persen menjadi USD899,4 per ons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
