Ilustrasi Bank BNI Syariah - - Foto: dok BNI Syariah
Ilustrasi Bank BNI Syariah - - Foto: dok BNI Syariah

Aset BNI Syariah Tumbuh 19,3% di Kuartal III

Husen Miftahudin • 06 November 2020 11:12
Jakarta: BNI Syariah berhasil mencatat kinerja positif di kuartal III-2020 karena ditopang oleh pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp45,65 triliun atau naik 21,76 persen (yoy) dibandingkan periode sama 2019 sebesar Rp37,49 triliun.
 
Kenaikan DPK tersebut berkontribusi terhadap total aset BNI Syariah yang mencapai Rp52,39 triliun, atau naik sebesar 19,30 persen (yoy) yaitu Rp43,92 triliun.
 
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) dalam bentuk giro dan tabungan. Rasio CASA BNI Syariah pada kuartal III-2020 sebesar 65,15 persen, naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 61,95 persen.


"Pertumbuhan dana murah BNI Syariah didukung oleh transaksi mobile banking yang sampai kuartal III tahun 2020 sebanyak 33,8 juta transaksi atau naik sebesar 119 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yaitu 15,4 juta transaksi," ujar Firman dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 November 2020.
 
Firman menjelaskan bahwa pertumbuhan transaksi melalui mobile banking ditopang transaksi yang dilakukan oleh nasabah, transaksi Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF). Adapun pertumbuhan melalui channel mobile banking sebesar 182 persen (yoy) sampai kuartal III-2020.
 
Sedangkan jumlah transaksi e-banking BNI Syariah yang berasal dari BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking meningkat 108 persen (yoy) menjadi 36,1 juta hingga kuartal III-2020. E-Banking merupakan salah satu bentuk layanan digital yang diberikan BNI Syariah dalam rangka memberikan kenyamanan dan kemudahan bertransaksi bagi nasabah.
 
Firman mengungkapkan, pada tahun ini BNI Syariah mempunyai beberapa strategi untuk meningkatkan DPK. Di antaranya optimalisasi penghimpunan dana murah melalui layanan digital banking Hasanah Mobile, kerja sama dengan institusi untuk layanan payroll dan cash management, pemanfaatan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
 
"Lalu memaksimalkan potensi tindak lanjut implementasi Qanun LKS Aceh, hingga optimalisasi ekosistem halal melalui kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid maupun kerja sama dengan instansi pendidikan atau pesantren," paparnya.

 
BNI Syariah juga mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp32,28 triliun dengan komposisi pembiayaan yang seimbang, pada kuartal III-2020, segmen konsumer berkontribusi sebesar Rp16,40 triliun atau menyumbang 50,80 persen, diikuti segmen komersial sebesar Rp7,74 triliun (23,97 persen), segmen kecil dan menengah Rp6,18 triliun (19,15 persen).
 
"Saat ini BNI Syariah tetap fokus untuk memberikan yang terbaik bagi segenap nasabah dan stakeholders melalui produk, layanan, dan inovasi. BNI Syariah juga memberikan layanan sesuai prinsip syariah di antaranya penghapusan denda, layanan salat tepat waktu di seluruh outlet BNI Syariah, hasanah reward yaitu tunjangan hafiz qur'an kepada karyawan, dan menyediakan akses layanan Ziswaf melalui e-channel BNI (ATM, mobile banking, internet banking, dan sms banking) serta website dan aplikasi Wakaf Hasanah," tutup Firman.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan