Bisa Nggak Sih Hidup dari Dividen Saham? Ini Jawabannya

Jakarta: Banyak orang bermimpi punya penghasilan pasif tanpa harus kerja keras setiap hari. Salah satu cara yang makin dilirik investor adalah dividen saham, pembagian keuntungan dari perusahaan kepada para pemegang saham.
 
Tapi, apakah dividend for living alias hidup dari dividen itu mungkin?
 
Merangkum laman Sahabat Pegadaian, jawabannya bisa banget, tetapi butuh strategi dan komitmen. Yuk simak caranya!

Apa itu dividen saham dan bagaimana cara kerjanya?

Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. 

Umumnya ada dua bentuk dividen yaitu dividen tunai, yaitu uang langsung ke rekening investor dan dividen saham, yaitu tambahan saham yang dibagikan.
 
Dividen diberikan hanya kepada pemegang saham yang tercatat sebelum tanggal cum-dividend. Adapun, prosesnya melibatkan penetapan laba bersih oleh perusahaan, dan pengumuman jadwal dan bentuk dividen, pembagian sesuai tanggal pembayaran yang ditentukan.
 
Perusahaan yang rutin membagikan dividen biasanya dianggap stabil dan sehat secara finansial.
 

Baca juga: https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/Wb7Qm3MK-rahasia-crazy-rich-kelola-dividen-cuan-makin-besar

Mau hidup dari dividen? Ini 6 strategi yang bisa dicoba

1. Hitung pengeluaran bulanan

Langkah pertama adalah tahu dulu berapa sih kebutuhan hidupmu per bulan?
Setelah itu, kalikan jumlah tersebut dengan 300 (jika asumsi dividen saham 4 persen per tahun).
 
Contoh:
Pengeluaran Rp5 juta/bulan x 300 = Rp1,5 miliar modal yang dibutuhkan di saham dengan dividen 4 persen.
 
Angka ini fleksibel, tergantung besar kecilnya dividend yield dari saham yang kamu pilih.

2. Siapkan modal investasi

Kalau modal belum cukup, jangan buru-buru ingin pensiun dini. Coba kamu melakukan untuk menambah penghasilan aktif (freelance, side hustle).
 
Lalu kamu juga bisa menekan pengeluaran dan alokasikan dana lebih banyak untuk investasi. Selain itu, reinvestasikan dividen yang didapat ke saham-saham diskon.
 
Kemudian, fokus ke value stock yang punya potensi yield tinggi.

3. Pilih saham dengan dividen konsisten

Cari saham yang punya dividend yield >4 persen dan dividend payout ratio >50 persen. Kamu juga wajib cek historinya, apakah perusahaan rutin kasih dividen 3–5 tahun terakhir?
 
Diversifikasi juga penting. Jangan taruh seluruh dana ke satu emiten saja.

4. Pahami kebijakan dividen emiten

Setiap perusahaan punya kebijakan dividen yang berbeda. Ada yang royal membagikan dividen, ada juga yang lebih fokus mengembangkan bisnisnya. Cek laporan keuangan dan prospektus agar kamu tahu arah strategi perusahaan.

5. Buat rencana keuangan jangka panjang

Hidup dari dividen bukan sekadar mimpi, tapi butuh rencana matang

6. Disiplin dan konsisten

Seperti bangun bisnis, strategi dividend for living butuh waktu dan komitmen. Jangan mudah tergoda jual saham saat naik, tetap fokus jangka panjang.
 
Dividend for living bisa dilakukan, tapi bukan jalan instan. Butuh waktu, strategi, dan kesabaran tinggi. Kalau dilakukan konsisten, kebebasan finansial dari dividen bukan lagi mimpi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News