Mengutip data RTI, Jumat, 23 Desember 2022, IHSG dtutup melemah 23,75 poin atau 0,35 persen dari level permbukaan yaitu 6.824,39. Seharian IHSG hanya berhasil menyentuh level tertinggi 6.824,39 dan ambles ke level paling rendah di 6.784,58.
Sebanyak 314 saham terpantau bergerak negatif, lebih banyak ketimbang jumlah saham yang bergerak positif yang berjumlah 216 saham. Sedangkan sisanya sebanyak 178 saham tidak berubah alias stagnan.
| Baca juga: Pasar Saham Asia Waspadai Kenaikan Suku Bunga Agresif dari The Fed |
Sepanjang hari ini jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,34 miliar saham dengan total transaksi sebanyak Rp8,14 triliun. Di penutupan perdagangan ini total market kapital pasar modal tercatat sebesar Rp9.432,23 triliun.
Sementara itu, performa indeks tercatat masih negatif. Dalam tiga bulan terakhir IHSG masih minus 5,26 persen. Sedangkan dalam sebulan terakhir IHSG minus 3,58 persen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dari sebelas sektor indeks, hanya tiga indeks yang menunjukkan pergerakan positif. Ketiga indeks itu adalah sektor energi, material dasar, dan properti. Masing-masing positif 0,08 persen, 0,47 persen, dan 0,68 persen.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,43 poin atau 0,79 persen ke posisi 934,26.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
