Investor Kripto Makin Banyak, Penipuan Makin Menjamur

Semarang: Investasi mata uang kripto diprediksi diminati masyarakat pada 2022 ini. Namun, masyarakat dianjurkan untuk lebih cermat berinvestasi karena penipuan kripto pada 2021 meningkat 81 persen dibanding 2020.
 
Generasi muda menjadi kelompok paling potensial menjadi investor kripto pada 2020. Tingginya risiko investasi kripto dan kepopulerannya menyita perhatian anak-anak muda untuk berinvestasi.
 
"Namanya anak muda pasti nyoba-nyoba penasaran. Apalagi investasinya bisa (untung) 100 persen" kata Ahmad, salah satu warga Semarang yang berinvestasi di cryptocurrency, dalam Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 6 Januari 2022.
Umumnya, penipuan berbasis kripto ini dipakai perusahaan tidak terdaftar di Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di Indonesia. Mereka menyasar ceruk besar investasi kripto yang terus berkembang.
 
Pada Juli 2021, investor aset kripto di Indonesia mencapai 7,5 juta orang. Lebih tinggi dari investor pasar modal. Sementara itu, data Chain Analysis menyebut penipuan berbasis kripto mencapai US$7,7 miliar atau lebih dari Rp110 triliun pada 2021. (Paulina Wijaya)