Chief Sales Officer Home Credit Indonesia Dolly Susanto mengungkapkan sebanyak 80 persen orangtua dari 1.900 responden survei tersebut menyatakan memiliki rencana untuk melakukan pembelian berbagai jenis kebutuhan untuk anak yang bersekolah di tingkat SD, SMP, SMA, dan kuliah.
"Data itu mengindikasikan tahun ajaran baru adalah momentum terjadinya peningkatan pengeluaran oleh para orangtua. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti buku, seragam, alat tulis dan pakaian, para orangtua berencana menggunakan dana pribadi daripada berbagai metode pembayaran lainnya," kata Dolly, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 26 Juni 2023.
Namun untuk pembelian barang seperti laptop, tambahnya, kecenderungan untuk menggunakan layanan cicilan pembiayaan barang lebih tinggi karena berbagai alasan, seperti dapat menjaga arus kas keuangan pribadi tetap stabil, menjaga dana darurat, dan sebagainya.
| Baca juga: IMF-Bank Dunia di Bawah Tekanan untuk Tingkatkan Pembiayaan Hadapi Perubahan Iklim |
"Memahami besarnya usaha dan peran orangtua dalam mendukung pendidikan anaknya, Home Credit senantiasa mendukung para orangtua untuk bisa memenuhi kebutuhan setiap anak dalam mencapai cita-cita mereka," ungkap Dolly.
Dirinya menambahkan, Home Credit berkomitmen untuk membantu para orangtua memenuhi kebutuhan perangkat teknologi yang digunakan oleh buah hati bersekolah, melalui layanan cicilan yang dapat diakses di berbagai saluran pembelian seperti toko peritel, toko produsen, hingga e-commerce dengan berbagai promo menarik.
"Yang dapat dimanfaatkan pelanggan seperti bebas satu kali cicilan dan bunga nol persen dengan membayar cicilan tepat waktu. Tidak hanya laptop, layanan Home Credit juga dapat digunakan untuk membeli berbagai barang lain seperti smartphone, furnitur, perangkat elektronik, dan sebagainya," tukasnya.
Lebih lanjut, salah satu merek laptop yang bekerja sama dengan Home Credit yakni Acer. Sales Director Acer Indonesia Leny Ng menyatakan Acer menghadirkan pilihan laptop yang beragam untuk kegiatan belajar dan produktivitas melalui lini laptop tipis Acer Swift dan Aspire Spin yang penuh performa.
"Kami percaya kerja sama layanan cicilan pembiayaan laptop dengan Home Credit dapat membuka seluas-luasnya kesempatan masyarakat untuk mendapatkan laptop canggih berkualitas yang dapat mendukung berbagai kebutuhan, mulai dari pendidikan hingga pekerjaan,” kata Leny Ng.
Sementara itu, mudahnya memenuhi kebutuhan perangkat elektronik untuk keperluan pendidikan dengan menggunakan layanan Home Credit juga dirasakan oleh Erman Subekti, seorang pelanggan Home Credit. Erman mengeklaim layanan Home Credit sangat mudah digunakan di toko dan mengaku terbantu dengan keberadaan Sales Agents (SA) Home Credit.
"Laptop menjadi salah satu kebutuhan prioritas pada saat ini yang sangat mendukung proses pembelajaran anak di sekolah serta di rumah. Di masa depan, putri saya bercita-cita menjadi seorang programmer dengan melanjutkan sekolah dan kuliah di institusi pendidikan telekomunikasi," pungkas Erman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
