Melansir Investing.com, Rabu, 25 Oktober 2023, harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,17 persen atau 3,43 bps ke level USD1.974 per ons. Harga emas dunia sudah naik 19,35 persen dalam setahun.
| baca juga: Dolar AS Tertekan, Harga Emas Dunia Terus Menguat |
Dolar AS menguat
Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) didorong naiknya indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS.Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya menguat 0,69 persen menjadi 106,2679.
Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mengatakan, meskipun terjadi penurunan kemarin, peningkatan harga emas masih berpotensi terjadi.
Peningkatan tersebut dipicu oleh kecenderungan para investor untuk mengamankan emas batangan sebagai langkah pencegahan di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Perubahan kondisi geopolitik
Analis SK Charting Sini Mumar Dixit mengatakan mood pasar saat ini terutama didorong oleh sentimen risk on dan risk off yang berasal dari krisis Timur Tengah. Sehingga situasi dapat terus berkembang pesat yang akan baik bagi emas jika situasinya memburuk."Bullish rally besar akan berlanjut pada break berkelanjutan dan penutupan hari di atas USD1.998, yang akan mengarah ke USD2.080 dengan klaster beberapa resistance di USD2.018-USD2.035 dan USD2.050 dalam perjalanannya," jelas dia.
Emas terus mempertahankan daya tariknya sebagai aset safe haven di seluruh dunia. Harga emas telah mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir, mencapai kembali angka USD2.000 per ons untuk pertama kalinya sejak Agustus.
Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terkait perkembangan konflik di Timur Tengah dan keraguan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga AS lagi. Sebagai aset safe haven, emas selalu menjadi tujuan bagi investor ketika ketidakpastian signifikan muncul di pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
