Berangkat dari masih baiknya kinerja emiten saham perbankan, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, investor juga bisa melirik saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR). Apalagi, BJBR mulai fokus dengan digitalisasi layanan dan masih prospektif untuk memberikan return yang optimal bagi investor saham.
"Pada periode semester I-2021, kredit KPR dari BJBR tercatat tumbuh sebesar 12,5 persen secara tahun ke tahun (yoy) menjadi Rp7,2 triliun, dari sebelumnya berada di angka Rp6,4 triliun," ujar Reza, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 20 Agustus 2021.
Menurutnya dengan masuknya BJBR ke area digitalisasi dapat menambah persaingan di industri perbankan. Dirinya menyebut layanan perbankan saat ini kian mudah dengan adanya digitalisasi, dan masyarakat sebagai pengguna dapat merasakan manfaatnya.
"Diharapkan, adanya digitalisasi ini dapat menarik masyarakat sehingga sebaran nasabah BJBR pun kian bertambah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja BJBR," kata dia.
Sebelumnya BJBR fokus melakukan digitalisasi sebagai strategi menghadapi perubahan dan disrupsi karena pandemi. Direktur Utama BJBR Yuddy Renaldi mengungkapkan perusahaan telah mengembangkan digitalisasi melalui BJB Digi sejak awal 2020 dan kini telah memberikan keuntungan di tengah terbatasnya mobilitas.
Digitalisasi dan kuatnya hubungan antara BJB dengan pemerintah daerah, menurutnya, turut mendukung kesuksesan transformasi digital yang dilakukan. "Pertumbuhannya signifikan, tahun lalu masih mencoba karena baru inisiasi dan mendapatkan dukungan OJK dan BI, namun sekarang sudah berkembang dengan banyak fitur," ujar Yuddy.
Selain mengembangkan layanan digital, BJBR juga fokus melindungi sistem digital yang dibangun dari serangan siber. "Kami melihat pentingnya digitalisasi, dan pentingnya fee based income dari digitalisasi kami sebagai bank. Kami menyiapkan belanja modal sekitar Rp850 miliar dalam pengembangan IT dan keamanan dr produk layanan kami," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
