"Target indeks sampai akhir tahun 5.540," kata Head of Equity Research Strategy & Consumer Mandiri Sekuritas Adrian Joezer dalam diskusi virtual, Rabu, 17 Juni 2020.
Ia menjelaskan prediksi yang cukup optimistis ini dipatoknya dengan melihat tren pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diterapkan pemerintah dan harapan tidak adanya gelombang kedua virus korona (covid-19).
Selain itu, prediksi IHSG tersebut juga sudah menghitung proyeksi laba bersih yang akan dikantongi emiten-emiten. Ternyata, menurut Mandiri Sekuritas kinerja emiten tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya.
"5.540 itu memang sesudah revisi. kita bikin revisi. Targetnya kita bottom up. Masing-masing analis melakukan forecast laba bersih. dengan laba bersih yang kita forecast terakhir, keluar 5.540," jelasnya.
Dengan kondisi indeks yang masih cenderung volatil merekomendasikan untuk mulai memborong saham-saham cyclical. Saham tersebut bisa untuk portofolio jangka panjang.
"Jadi banyak sekali yang murah murah. Saham-saham cyclical, seperti perbankan, otomotif, yang bukan kebutuhan sehari-hari ibaratnya. Saham cyclical ini untuk jangka panjang pun sangat menarik untuk entry point," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
