Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 14 Agustus 2025, dibuka menguat di tengah optimisme pasar terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
IHSG mengawali perdagangan naik 29,63 poin atau 0,38 persen ke level 7.922,54. Indeks LQ45, yang berisi 45 saham unggulan, ikut terkerek 3,11 poin atau 0,37 persen menjadi 832,96.
"Melihat pergerakan IHSG kemarin, kami memprediksikan hari ini IHSG akan melanjutkan penguatan," ujar Senior Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat dilansir Antara, Kamis, 14 Agustus 2025.
Optimisme pemangkasan suku bunga The Fed
Dari pasar global, sentimen positif datang dari data inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan. Data The Consumer Price Index (CPI) Juli 2025 tercatat 0,2 persen month-to-month (mtm) dan 2,7 persen year-on-year (yoy).
| Baca juga: IHSG Pagi Ini Menguat, Optimisme Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Sentimen Positif |
Angka ini berada di bawah estimasi pasar yang memprediksi 0,2 persen mtm dan 2,8 persen yoy, sekaligus menurun dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 0,3 persen mtm.
Kondisi ini memicu ekspektasi kuat bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September 2025.
Berdasarkan data FedWatch Tool CME, pelaku pasar saat ini hampir sepenuhnya memperkirakan penurunan tersebut.
Sentimen positif dorong pasar domestik
Turunnya inflasi AS menjadi katalis utama penguatan bursa saham di kawasan, termasuk Indonesia.
Investor menilai pemangkasan suku bunga The Fed akan memberikan ruang bagi bank sentral negara lain, termasuk Bank Indonesia, untuk menjaga stabilitas moneter dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dengan sentimen ini, saham-saham unggulan di sektor perbankan, konsumsi, dan infrastruktur berpotensi menjadi penopang IHSG sepanjang perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
