Dalam sambutannya, Presiden menekankan agar penyelenggaraan ISEF tahun ini dapat mendorong akselerasi percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Upaya tersebut sejalan dengan langkah transformasi menuju Indonesia Maju dan menjadikan Indonesia sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global.
"Penyelenggaran ISEF ini dapat menjadi momentum untuk membuat peta jalan yang jelas dan detail, menentukan langkah-langkah konkret yang segera harus dilakukan pengembangan ekonomi dan industri keuangan syariah," ujar Jokowi dalam Opening Ceremony ISEF 7th secara virtual di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2020.
Menurut Jokowi, ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Tidak hanya diminati oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim, tetapi juga oleh negara-negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris, hingga Amerika Serikat (AS).
"Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia harus menangkap peluang ini. Sekali lagi, harus menangkap peluang ini," tegas Jokowi.
Gubernur BI Perry Warjiyo yang turut hadir dalam pembukaan ISEF 2020 mengatakan bahwa setiap tahun Indonesia semakin bergerak maju untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia. Hal itu diimplementasikan dengan menjalin kerja sama yang lebih luas dengan lembaga internasional serta membangun mata rantai ekonomi halal di tingkat nasional maupun global.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden pada peluncuran Masterplan Ekonomi Keuangan Syariah Indonesia (MEKSI) pada Mei 2019, agar ekonomi keuangan syariah sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional, sumber kesejahteraan umat," ungkapnya.
Menurut Perry, pelaksanaan ISEF ke-7 Tahun 2020 yang mengangkat tema Pemberdayaan Bersama dalam Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Syariah Melalui Mata Rantai Industri dan Ekonomi Halal untuk Kesejahteraan Umat Dunia sejalan dengan arahan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada acara Kick Off ISEF ke-7 pada 7 Agustus 2020 lalu.
Dalam acara tersebut, Ma'ruf berharap agar penyelenggaraan ISEF ke-7 Tahun 2020 dapat mensinergikan dan merealisasikan berbagai pemikiran dan inisiatif nyata untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Sehingga, berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional dan global. ISEF juga dapat menjadi momentum akselerasi bagi semua pihak untuk memperluas kerja sama internasional," pungkas Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
