Deputy Head of Equity Research & Strategy Division Mandiri Sekuritas Kresna Hutabarat mengatakan proyeksi tersebut didasari oleh beberapa asumsi dan pertimbangan, seperti makro ekonomi nasional terkini hingga penanganan pandemi covid-19.
"IHSG dapat mencapai 7.800 di 2022," kata Kresna dalam media gathering dengan tema 'Perkembangan Ekonomi Global dan Indonesia 2Q22', Rabu, 22 Juni 2022.
Ia menjelaskan secara makro perbaikan ekonomi nasional terjadi seiring dengan kembali aktifnya mobilitas masyarakat dan pemulihan pandemi covid-19 ini. Hal tersebut menjadi faktor utama perbaikan kondisi usaha dan finansial emiten di bursa.
Lalu peningkatan IHSG juga didorong oleh peningkatan harga komoditas ekspor Indonesia seperti crude palm oil (CPO), batu bara, serta baja dan beberapa komoditas lainnya.
Menurutnya, peningkatan komoditas-komoditas tersebut akan mendukung peningkatan pendapatan masyarakat dan juga tingkat konsumsi.
"(Dari peningkatan harga komoditas) Kami proyeksikan dapat memicu siklus belanja modal dan penciptaan tenaga kerja yang akhirnya, yang selanjutnya akan berdampak positif berkesinambungan terhadap momentum pertumbuhan ekonomi berbagai industri kedepan," jelasnya.
Selain itu, pendorong penguatan IHSG lainnya adalah struktur ekonomi. Ia menuturkan tren neraca perdagangan yang kuat dan upaya kuat dalam meningkatkan basis ekspor industri nasional lewat investasi industri strategis seperti turunan industri mineral, value chain industry baterai atau EV dan green energy juga menjadi daya tarik investasi ke pasar saham Indonesia.
Di sisi lain, secara finansial dan angka potensi kenaikan IHSG juga ditopang oleh potensi pertumbuhan laba bersih per saham atau Earning per share (EPS) yang berada di atas 20 persen yoy di 2022.
"Proyeksi pertumbuhan EPS yang di atas 20 persen ini menjadikan IHSG kita menjadi indeks saham dengan pertumbuhan EPS tercepat di dunia berbarengan dengan indeks saham di Inggris, Filipina, dan India, dan lebih baik dibandingkan negara ASEAN lainnya," ungkapnya.
Mandiri Sekuritas pun memberikan preferensi sektor saham di 2022 yang bisa diperhatikan adalah pertambangan energi, hingga consumer cycles.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
