COIN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 9 Juli 2025. Foto: COIN
COIN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 9 Juli 2025. Foto: COIN

Resmi Melantai di Bursa, COIN Kantongi Rp220 Miliar

Rizkie Fauzian • 10 Juli 2025 15:47
Jakarta: PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 9 Juli 2025. Dengan kode saham COIN, Perseroan tercatat sebagai emiten ke-18 yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di 2025.
 
Sebagai ekosistem Bursa Aset Kripto pertama di dunia yang sahamnya diperdagangkan di pasar modal Indonesia, COIN mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga lebih dari 180 kali dengan total pemesanan lebih dari 200 ribu calon investor.
 
Direktur Utama COIN)Ade Wahyu menilai tingginya antusiasme masyarakat terhadap saham COIN memperlihatkan kepercayaan terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi. 

“Hasil tersebut menjadi momentum awal yang baik bagi perjalanan COIN ke depan dalam mendorong terciptanya ekosistem aset kripto yang transparan, dan teregulasi,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Juli 2025. 
 
Sebagai induk usaha dari PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), dirinya percaya animo dari masyarakat terhadap saham COIN menggambarkan penerimaan aset kripto yang semakin luas dari masyarakat dan mengajak seluruh pihak untuk ikut melakukan pengawasan.
 
Baca juga: Begini Cara Bisa Nabung Rutin 50 Aset Crypto Sekaligus, Gampang Banget!

Berdasarkan data laporan terbaru dari Chainalysis Global Crypto Adoption Index, Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam adopsi aset kripto global, naik dari peringkat sebelumnya di posisi ketujuh. Artinya, Indonesia merupakan negara dengan adopsi aset kripto nomor satu di kawasan Asia Tenggara.
 
Peningkatan terhadap adopsi aset kripto secara global didukung oleh semakin meningkatnya jumlah konsumen aset kripto nasional yang sudah mencapai 14,16 juta orang per April 2025, atau terus bertambah dibandingkan Januari 2025 di angka 12 juta orang. 
 
Semakin bertambahnya minat masyarakat terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi yang sudah mendapatkan pengawasan dari Bursa CFX dan Lembaga Kustodian ICC mampu mendorong pertumbuhan total transaksi aset kripto Indonesia yang mencapai hingga Rp650,61 triliun di akhir 2024.
 
“Melalui Bursa CFX dan Lembaga Kustodian ICC yang dijalankan secara transparan, inovatif, dan berpegang pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik, kami percaya industri aset kripto nasional akan terus berkembang positif dan tumbuh berkelanjutan," ujar dia.
 
Hingga akhirnya Bursa CFX dan Lembaga Kustodian ICC tidak hanya menjadi rumah
bagi industri aset kripto di Indonesia, tetapi juga diharapkan akan mampu untuk
menjadi pusat perdagangan aset kripto di kawasan Asia Tenggara,” jelas Ade.

Dana IPO untuk modal kerja

Direktur Keuangan COIN Abraham Nawawi, menambahkan bahwa dalam IPO ini, COIN
berhasil mengantongi total dana IPO sebesar Rp220 miliar, dengan harga penawaran
Rp100 per saham. 
 
Abraham menerangkan, dari total dana IPO tersebut, Perseroan akan mempergunakannya untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan anak, yakni CFX dan ICC yang masing-masing memperoleh sebesar 85 persen dan 15 persen.
 
Pada akhir Desember 2024, COIN membukukan kenaikan pendapatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dengan mencatat net profit margin sebesar 42,32 persen dari total pendapatan.
 
“Perseroan optimistis untuk dapat meningkatkan pendapatan pada akhir tahun 2025 melalui pengembangan produk dan usaha yang dilakukan oleh entitas anak, salah satunya produk Derivatif kripto," kata dia.
 
Sepanjang 2025, CFX juga terus mendorong pertumbuhan produk Derivatif, yang mana berfungsi sebagai lindung nilai, sehingga pada saat harga Spot aset kripto menurun, tetap ada transaksi Derivatif untuk memasang posisi lindung nilai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan