Direktur Utama Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan rebranding ini dilakukan setelah KB Kookmin bank asal Korea Selatan memiliki mayoritas saham sebesar 67 persen di Bank Bukopin. KB Kookmin Bank menyuntikkan modal sebesar Rp2,9 triliun ke Bank Bukopin.
"Rebranding untuk perkuat kolaborasi Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank dengan nama dan logo baru KB Bukopin, kami mengombinasikan kekuatan brand KB dengan eksistensi domestik Bukopin yang telah dibangun sejak 50 tahun untuk menjadi bank baru yang lebih tangguh," kata Rivan dalam public expose, Selasa, 22 Desember 2020.
KB Kookmin merupakan bagian dari KB Financial Group (KBFG) yang memiliki lebih dari 12 perusahaan. Rivan mengatakan KBFG memiliki total aset lebih dari USD447,9 miliar, jaringan kantor 1.574, 26.183 karyawan dengan 35 juta basis pelanggan. Dengan kondisi saat ini, KBFG tercatat sebagai lembaga keuangan terbesar.
Rivan mengatakan hal tersebut menjadi fundamental bisnis Bank Bukopin ke depan. Ia bilang dengan rekam jejak tersebut akan membantu Bank Bukopin dalam memperbaiki struktur bisnis ke depannya.
Rivan berharap dengan rebranding ini akan meningkatkan kekuatan Bank Bukopin terutama dalam berkontribusi memberikan yang terbaik bagi perekonomian nasional, serta membangun kembali fundamental bisnis yang lebih kuat dengan perluasan jaringan nasabah sehingga meningkatkan diversifikasi nasabah ke depan.
"Melalui transformasi kami berkeyakinan mampu melahirkan bank yang lebih baik, yang didukung sistem dan teknologi informasi demi terciptanya produk dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah, sehingga dapat tercapai visi perseroan menjadi lembaga keuangan pilihan pertama di Indonesia," jelas Rivan.
Dengan perubahan pengurus, jajaran komisaris dan direksi KB Bukopin menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Bo Youl Oh.
Wakil Komisaris Utama: Sapto Amal Damandari.
Komisaris: Chang Su Choi.
Komisaris: Nanang Supriyatno.
Komisaris: Susiwijono.
Komisaris: Deddy SA Kodir.
Komisaris Independen: Tippy Josoef.
Komisaris Independen: Hae Wang Lee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
