Mengutip laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 1 Juli 2021, penurunan pendapatan diimbangi dengan kenaikan laba bruto menjadi USD27 juta dari tahun sebelumnya sebesar USD19 juta. Dampaknya laba usaha sebesar USD12,4 juta atau naik dari tahun sebelumnya sebesar USD2 juta.
Namun beban bunga dan keuangan masih menjadi momok BUMI untuk mencapai laba bersih. Pada kuartal I-2021 beban bunga dan keuangan mencapai USD53,8 juta atau naik dari tahun sebelumnya sebesar USD51,8 juta. Beruntung laba neto entitas asosiasi mencapai USD36,8 juta atau naik pesat dari tahun sebelumnya periode yang sama sebesar USD18,4 juta.
BUMI pun mencetak rugi tahun berjalan sebesar USD10 juta pada kuartal I-2021 atau lebih baik dari tahun lalu periode yang sama dengan mencapai USD34 juta. Rugi per saham mencapai Rp23,04 per saham pada kuartal I-2021. Komponen ekuitas sebesar USD125 juta atau turun dari tahun sebelumnya sebesar USD132 juta. Utang BUMI mencapai USD3,2 miliar, sedangkan total aset sebesar USD3,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
