Berdasarkan data setelmen selama tahun ini atau year to date (ytd), jual neto nonresiden di pasar keuangan domestik mencapai Rp7,81 triliun selama 29 Juni hingga 2 Juli 2020. Ini terjadi baik di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar saham.
"Dengan jual neto di pasar SBN sebesar Rp6,13 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp1,68 triliun," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, 3 Juli 2020.
Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke 121,68 basis poin (bps) per 2 Juli 2020 dari 131,47 bps per 26 Juni 2020. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.
Adapun rupiah ditutup pada level Rp14.305 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir Kamis, 2 Juli kemarin. Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun naik ke level 7,20 persen. Indeks Dolar (DXY) melemah ke level 97,32, dengan yield US Treasury Note 10 tahun naik ke level 0,669 persen.
"Pada Jumat pagi, 3 Juli 2020 rupiah dibuka pada level Rp14.305 per USD. Yield SBN 10 tahun di level 7,19 persen," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id