Melalui ajang ini, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, Bank DKI ingin memperkenalkan produk dan layanan perbankan digital seperti JakOne Mobile kepada pelajar di DKI Jakarta untuk mendukung penerapan transaksi nontunai di DKI Jakarta.
"Per Desember 2021, jumlah pengguna JakOne Mobile mencapai 1,51 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp15,48 triliun, serta volume transaksi mencapai 18,38 juta transaksi," kata Herry, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 1 April 2022.
Herry menambahkan JakOne Mobile merupakan aplikasi layanan keuangan yang terdiri dari mobile banking dan mobile wallet yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada merchant-merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI.
"Kami berharap JakOne Mobile dapat memenuhi kebutuhan komunitas usia muda atau pelajar yang menginginkan berbagai kemudahan transaksi keuangan, cepat, praktis, dan paling penting lagi aman dalam genggaman," kata Herry.
Sebelumnya, Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp727,36 miliar di 2021 atau tumbuh sebanyak 25,27 persen dibandingkan dengan di 2020 yang sebesar Rp580,64 miliar. Laba dapat dicetak di tengah kondisi perekonomian yang masih belum pulih sepenuhnya akibat terhantam pandemi covid-19.
Perolehan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh 45,9 persen yoy sehingga mencapai Rp1,3 triliun di 2021. Sedangkan total aset Bank DKI mencapai Rp70,74 triliun per Desember 2021
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) di 2021 mencapai Rp57,71 triliun, tumbuh 17,96 persen dari Rp48,92 triliun per Desember 2020 sehingga mendorong total aset Bank DKI. Pertumbuhan DPK tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan di 2021 sebesar 12,21 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
