Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, saat ini pemerintah sedang mengupayakan mengembangkan vaksin covid-19. Melalui cuitan Presiden Joko Widodo di Twitter, Indonesia akan segera menggelar uji coba vaksin tahap ketiga.
Jika berhasil, maka Bio Farma akan memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun. Hal ini yang disambut positif para pelaku pasar keuangan mengingat dampak pandemi covid-19 telah memporak porandakan perekonomian nasional.
"Kenapa Presiden terus fokus ke penanganan pandemi virus korona? Karena apabila tidak ditangani secara serius, maka virus ini akan mengancam keberlangsungan ekonomi," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 21 Juli 2020.
Menurut Ibrahim, upaya untuk meredam penyebaran covid-19 melalui pembatasan sosial (social distancing) sudah dilaksanakan, namun kurang efektif dan membuat roda ekonomi tidak bergerak. Akibatnya, perekonomian dalam negeri terus terkontraksi.
"Ancaman ini tidak akan hilang sebelum virus korona berhasil dienyahkan. Obat dan vaksin menjadi kuncinya. Begitu sarana untuk membasmi virus korona sudah tersedia, maka dunia akan kembali hidup normal dan roda ekonomi berputar lagi," tegas Ibrahim.
Dalam penutupan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah menguat signifikan. Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah menguat ke posisi Rp14.650 per USD dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp14.741 per USD.
Mata uang Garuda tersebut menguat 91 poin atau setara 0,62 persen. Sedangkan rentang gerak harian rupiah berada di level Rp14.605 per USD sampai Rp14.670 per USD.
Sedangkan menukil data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.630 per USD. Rupiah mengalami penguatan 195 poin atau setara 1,32 persen, dari Rp14.825 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah diperdagangkan di level Rp14.655 per USD atau mengalami penguatan sebanyak 158 poin dari nilai tukar rupiah pada perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp14.813 per USD.
"Dalam perdagangan besok, rupiah kemungkinan masih akan menguat di level Rp14.600 per USD sampai Rp14.685 per USD," tutup Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
