Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan nilai tersebut terdiri dari aliran modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,52 triliun, di pasar saham Rp0,65 triliun dan di sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp1,50 triliun.
Berdasarkan Bank Indonesia yang dikutip, Sabtu, 20 Januari 2024 transaksi dari awal 2024 hingga 18 Januari 2024, total modal asing masuk bersih di pasar SBN mencapai Rp5,72 triliun, di pasar saham Rp9,83 triliun dan di SRBI Rp13,67 triliun.
Selanjutnya, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia lima1 tahun per 18 Januari 2024 sebesar 74,28 basis poin (bps), naik dibandingkan per 12 Januari 2024 yang tercatat sebesar 72,05 bps.
| Baca juga: Berhasil Keluar dari Tekanan, Rupiah Sukses Gilas Dolar AS |
Pergerakan rupiah akhir pekan
Sementara itu, untuk rupiah pada awal perdagangan Jumat, 19 Januari 2024 dibuka pada level Rp15.605 per USD, menguat dibandingkan dengan Rp15.615 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis, 18 Januari 2024.Sedangkan indeks dolar AS meningkat ke level 103,54 di akhir perdagangan Kamis, 18 Januari 2024.
Sementara itu terkait imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke posisi 6,64 persen. Lalu, imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun naik ke level 4,142 persen.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
