Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pasar memahami penerapan PPKM Mikro Darurat ini merupakan upaya pemerintah dalam menanggulangi peningkatan kasus covid-19.
"Sebenarnya ini tidak terlalu negatif bagi pasar, karena kalau pemerintah tidak melakukan apa-apa maka pasar akan menjadi lebih khawatir," katanya kepada Medcom.id, Rabu, 30 Juni 2021.
Hans menuturkan, jika tidak diterapkan PPKM Mikro Darurat justru akan membuat kondisi Indonesia tambah chaos. Fasilitas rumah sakit akan semakin tidak memadai seiring dengan peningkatan jumlah kasus.
Di sisi lain berdasarkan dokumen yang telah tersebar mengenai PPKM Mikro Darurat, Hans juga menilai pembatasan kali ini tidak terlalu ekstrem.
Ia menyebutkan perkantoran masih tetap buka dengan menerapkan work from home 75 persen, sektor esensial masih diperbolehkan buka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, mal dan pusat perbelanjaan masih diperbolehkan buka meski ada pemangkasan jam operasional.
"Artinya, dari semua yang dilakukan pemerintah itu tidak serta merta ekstrem lockdown yang parah. Jadi menyebabkan pasar tidak terlalu negatif," ungkapnya.
Ia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun tidak akan terlalu merespons penerapan aturan tersebut. "Gerak IHSG kemungkinan enggak fluktuatif sekali," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
