Presiden Direktur Marein Yanto Jayadi Wibisono menjelaskan tingginya kasus covid-19 selama 2020 turut memberikan dampak penurunan daya beli masyarakat terhadap produk asuransi dan meningkatnya jumlah pembayaran klaim sehingga memengaruhi industri reasuransi.
"Marein mencatatkan pendapatan premi turun menjadi Rp2,6 triliun atau turun 3,9 persen dibandingkan dengan di 2019. Sementara pembayaran klaim di 2020 meningkat hingga 5,5 persen atau menjadi Rp1,6 triliun," tuturnya, dalam public expose virtual, Rabu, 16 Juni 2021.
Adapun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan akibat pandemi covid-19 yang menimbulkan dampak cukup besar bagi seluruh industri. Namun demikian, Marein masih mampu menghasilkan kinerja positif yang terlihat dari hasil laporan tahunan tahun buku 2020 yang telah disetujui pada RUPST.
Dalam hal ini, laba bersih Marein tercatat sebesar Rp105,2 miliar. Dengan pencapaian tersebut, para pemegang saham menyetujui sebesar 24,6 persen atau Rp25,9 miliar dari laba bersih tersebut ditetapkan untuk pembagian dividen dan sisanya sebagai laba ditahan.
Selain pemaparan kinerja, ada perubahan anggaran dasar dan empat agenda lainnya. Selain itu, dalam RUPST juga menyetujui adanya perubahan pengurus.
Jajaran Direksi Marein sebelumnya sebagai berikut:
Presiden Direktur: Yanto Jayadi Wibisono.
Direktur/Direktur Independen: Trinita Situmeang.
Direktur: Fanra Budiman Arief.
Direktur Kepatuhan: Tamara Arista Salim.
Berdasarkan RUPST 16 Juni 2021 menjadi sebagai berikut:
Presiden Direktur: Yanto Jayadi Wibisono.
Direktur/Direktur Independen: Trinita Situmeang.
Direktur: Fanra Budiman Arief.
Direktur Kepatuhan: Tamara Arista Salim.
Direktur Keuangan: A. Dwi Ana Nurhandayani.
Adapun langkah-langkah strategis lainnya seperti melakukan penilaian atas analisis portofolio yang seimbang dan proporsional, meningkatkan kualitas SDM, dan pengembangan digital service support turut dilakukan untuk menunjang peningkatan kinerja di 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
