"Jumlah tersebut meningkat sebesar 21,21 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp3,3 triliun," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Tony Noor Tjahjono di Bandarlampung, Kamis, 7 April 2022.
Ia menyebutkan penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan berbagai asumsi makroekonomi terkini dan kondisi terkait penyebaran pandemi covid-19.
Bank Indonesia, lanjutnya, juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Tony menambahkan masyarakat juga dapat melakukan penukaran melalui Layanan Kas Keliling Bank Indonesia dengan melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id).
Sebagai informasi untuk layanan penukaran melalui Kas Keliling Bank Indonesia dimaksud menyediakan uang kertas pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
Setiap masyarakat dapat menukarkan uang tersebut masing-masing sebanyak satu pak (100 lembar) dengan jumlah maksimal penukaran sebesar Rp3,8 juta selama periode Ramadan.
"Kami juga mengharapkan kepada perbankan untuk dapat mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah," ujarnya.
Selain itu menjaga rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk bangga rupiah, dan mengenal fungsi rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk paham rupiah.
Adapun jadwal dan lokasi Layanan Kas Keliling Bank Indonesia, pada 7 April 2022 di Pasar Panjang, 14 April 2022 Pasar Tengah dan Pasar Bambu Kuning. Kemudian 19 April 2022 di Pelabuhan Bakauheni, 21 April 2022 Pasar Tugu, 26 April 2022 Pelabuhan Bakauheni, serta 28 April 2022 Pasar Gudang Lelang dan Pasar Kangkung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News