Jakarta: Bank Indonesia (BI) menyempurnakan ketentuan transaksi bank dengan bank sentral untuk mendukung penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal negara mitra. Ini diatur dalam ketentuan Bank Indonesia Nomor 24/2/PBI/2022.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan penyempurnaan ketentuan ini guna mendukung ketersediaan likuiditas valuta asing dalam mempercepat transaksi dengan mata uang negara mitra.
"Hal ini sebagai upaya dalam mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan valuta asing tertentu," jelas Erwin dikutip dari siaran pers, Selasa, 15 Februari 2022.
Seiring dengan aturan tersebut, BI juga tengah gencar mendorong penggunaan Local Currency Settlement (LCS) sebagai sarana untuk penyelesaian transaksi perdagangan dan investasi bilateral dengan negara-negara mitra utama. Adapun, kerja sama LCS telah terjalin dengan empat negara mitra dagang terbesar di Indonesia, yaitu Thailand, Malaysia, Jepang, dan Tiongkok.
Selain itu, ketentuan transaksi Bank dengan BI mengatur antara lain persyaratan dan tata cara transaksi Bank dengan Bank Indonesia, underlying transaksi dan surat berharga dalam transaksi Bank dengan Bank Indonesia, dan kewajiban yang harus dipenuhi Bank dalam melakukan transaksi dengan Bank Indonesia.
"Ketentuan ini mencabut PBI Nomor 18/7/PBI/2016 tentang Transaksi Bank kepada Bank Indonesia dalam rangka Bilateral Currency Swap Arrangement. Ketentuan lebih lanjut mengenai transaksi Bank dengan Bank Indonesia ini diatur dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur," tutup Erwin.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan penyempurnaan ketentuan ini guna mendukung ketersediaan likuiditas valuta asing dalam mempercepat transaksi dengan mata uang negara mitra.
"Hal ini sebagai upaya dalam mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan valuta asing tertentu," jelas Erwin dikutip dari siaran pers, Selasa, 15 Februari 2022.
Seiring dengan aturan tersebut, BI juga tengah gencar mendorong penggunaan Local Currency Settlement (LCS) sebagai sarana untuk penyelesaian transaksi perdagangan dan investasi bilateral dengan negara-negara mitra utama. Adapun, kerja sama LCS telah terjalin dengan empat negara mitra dagang terbesar di Indonesia, yaitu Thailand, Malaysia, Jepang, dan Tiongkok.
Selain itu, ketentuan transaksi Bank dengan BI mengatur antara lain persyaratan dan tata cara transaksi Bank dengan Bank Indonesia, underlying transaksi dan surat berharga dalam transaksi Bank dengan Bank Indonesia, dan kewajiban yang harus dipenuhi Bank dalam melakukan transaksi dengan Bank Indonesia.
"Ketentuan ini mencabut PBI Nomor 18/7/PBI/2016 tentang Transaksi Bank kepada Bank Indonesia dalam rangka Bilateral Currency Swap Arrangement. Ketentuan lebih lanjut mengenai transaksi Bank dengan Bank Indonesia ini diatur dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur," tutup Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
