Keduanya sama-sama cantik, berkilau, dan punya nilai tinggi. Tapi ketika bicara soal keuntungan, ternyata ada perbedaan yang cukup signifikan.
Daripada cuma menebak-nebak atau percaya mitos yang belum tentu benar, yuk simak perbandingan lengkap dan faktual soal investasi emas dan berlian seperti yang dirangkum dari laman KoinWorks.
Investasi berlian
Berlian dikenal sebagai simbol kemewahan dan status sosial. Tapi, bisa enggak sih berlian jadi pilihan investasi?Jawabannya bisa banget. Hanya saja, investasi berlian bukan sekadar beli terus simpan. Ada banyak aspek teknis yang perlu kamu pahami, seperti:
- Harga yang fluktuatif
Berlian punya harga beli dan jual yang sangat bergantung pada kualitasnya.
- Faktor 4C (Cut, Color, Clarity, Carat)
Semakin bagus 4C-nya, semakin mahal harganya.
- Butuh sertifikasi resmi
Misalnya dari GIA (Gemological Institute of America) untuk menjamin keaslian berlian.
Kelebihan investasi berlian:
- Nilainya bisa naik karena kelangkaan.- Bisa dijadikan perhiasan sekaligus aset.
- Tahan inflasi dan bersifat anonim.
- Praktis disimpan karena ukurannya kecil tapi nilainya tinggi.
- Berlaku secara global dan bisa dijual di berbagai negara.
Tapi hati-hati! Harga jual kembali berlian bisa turun drastis jika tidak memenuhi standar kualitas atau tidak disertai sertifikat. Apalagi, menjual berlian juga tidak semudah menjual emas.
| Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi! Ini Rinciannya Buat yang Mau Investasi Aman |
Investasi Emas
Emas jadi primadona investasi sejak dulu kala. Baik dalam bentuk batangan maupun digital, emas selalu menarik karena:- Harga yang stabil
Emas lebih tahan terhadap gejolak ekonomi dibanding instrumen lain.
- Mudah dijual kapan saja
Tinggal bawa ke toko emas, Pegadaian, atau jual lewat aplikasi.
-Cocok untuk jangka panjang
Nilainya cenderung naik dalam jangka waktu bertahun-tahun.
Keunggulan investasi emas:
- Bisa dibeli secara cicilan (tabungan emas).- Bisa dijadikan jaminan pinjaman.
- Tidak butuh keahlian khusus untuk mengecek nilainya.
- Lebih aman buat investor pemula.
Tapi perlu diingat, kalau kamu membeli emas dalam bentuk perhiasan, harganya bisa lebih rendah saat dijual kembali karena ada biaya pembuatan.
Tips memilih investasi yang cocok buatmu
- Tujuan investasi: Jangka pendek atau panjang?
- Pengetahuan: Sudah cukup paham soal kualitas berlian?
- Likuiditas: Butuh dana cepat atau bisa menunggu?
Kalau masih ragu, kamu juga bisa kombinasikan keduanya. Misalnya, 70 persen investasi di emas untuk stabilitas, dan 30 persen di berlian untuk diversifikasi.
Investasi berlian dan emas sama-sama menguntungkan, tergantung pada kebutuhan dan profil risiko kamu. Emas cocok buat yang cari aman dan gampang dicairkan, sementara berlian pas buat kamu yang ingin investasi jangka panjang dengan sentuhan kemewahan.
Yang penting, jangan asal beli! Pastikan kamu paham risiko dan cara kerjanya biar nggak salah langkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
