Perusahaan yang juga dikenal dengan nama RUN System tersebut akan menjual sebanyak-banyaknya 196,8 juta saham atau setara 20,01 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
"Harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat sebesar Rp230 hingga Rp254 setiap saham, sehingga perseroan berpotensi mengantongi dana segar sebanyak Rp49,98 miliar," kata Direktur Utama Global Sukses Solusi Sony R Purnomo dalam keterangan resminya, Jumat, 20 Agustus 2021.
Perseroan menjadwalkan masa penawaran awal pada 20-26 Agustus 2021 dengan perkiraan tanggal efektif pada 31 Agustus 2021. Perkiraan masa penawaran umum perdana saham akan berlangsung 2-6 September 2021, dengan tanggal penjatahan pada 6 September.
"Sementara itu perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 7 September dan listing pada 8 September 2021," jelas dia.
Dalam melakukan aksi korporasinya, Global Sukses Solusi menggandeng PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Adapun dana dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 74 persen di antaranya akan digunakan sebagai modal kerja, yaitu untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead dan operasional.
Kemudian sekitar 11 persen akan digunakan untuk market acquisition and expansion. Lalu sekitar 10 persen akan digunakan untuk riset dan pengembangan.
"Sekitar lima persen lainnya akan digunakan untuk belanja modal perseroan yang meliputi alat kerja dan prasarana di antaranya adalah komputer, server, router server, switch hub manageable, server rak 20U, firewall Fortinet, dan kendaraan operasional," paparnya.
Selain menawarkan sahamnya ke publik, Global Sukses Solusi juga akan mengadakan program employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya satu persen dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan.
"Jumlah tersebut setara 1,96 juta saham," pungkas Sony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
