Jakarta: Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin membuat investor 'deg-degan' pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. IHSG sudah memerah dengan laju pergerakan sebesar 6.747 sampai dengan 6.815.
IHSG melemah 0,24 persen atau 16,13 poin ke level 6.798 pada perdagangan Senin, 17 Oktober 2022. Volume perdagangan sebesar 10,12 miliar saham senilai Rp3,6 triliun.
Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya menyatakan pelaku pasar pada pekan ini menantikan agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan mencermati apakah Bank Indonesia berani untuk menaikkan suku bunga acuan lebih dari 50 basis poin.
Apabila hal itu berani dilakukan, depresiasi rupiah diperkirakan berpotensi berhenti dan memberikan kepercayaan bagi investor untuk kembali ke pasar saham.
"Untuk hari ini IHSG masih diselimuti oleh sentimen negatif. Kurs rupiah yang kembali melemah ke level di atas Rp15.400 per dolar menunjukkan bahwa tekanan makroekonomi masih terasa," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya.
IHSG melemah 0,24 persen atau 16,13 poin ke level 6.798 pada perdagangan Senin, 17 Oktober 2022. Volume perdagangan sebesar 10,12 miliar saham senilai Rp3,6 triliun.
Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya menyatakan pelaku pasar pada pekan ini menantikan agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan mencermati apakah Bank Indonesia berani untuk menaikkan suku bunga acuan lebih dari 50 basis poin.
| Baca juga: Asing Bawa Keluar Dana hingga Rp4,2 Triliun Sepekan Ini |
Apabila hal itu berani dilakukan, depresiasi rupiah diperkirakan berpotensi berhenti dan memberikan kepercayaan bagi investor untuk kembali ke pasar saham.
"Untuk hari ini IHSG masih diselimuti oleh sentimen negatif. Kurs rupiah yang kembali melemah ke level di atas Rp15.400 per dolar menunjukkan bahwa tekanan makroekonomi masih terasa," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
