Setelah Menguat Kencang Pascapencoblosan, IHSG Sekarang Malah Ambruk

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin, 19 Februari 2024, berada di posisi 7.335,54.
 
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.11 WIB, IHSG langsung ambruk ke level 7.323,00 atau turun sebanyak 12,54 poin setara 0,17 persen.
 
Ambruknya saham-saham di IHSG ini terjadi beberapa hari setelah pencoblosan pemilu. Padahal sebelumnya, IHSG sempat menguat tajam hingga hampir menyentuh all time high.

Adapun, sebanyak 213 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 185 saham lainnya menguat dan sebanyak 217 saham stagnan.
 
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.11 WIB sebanyak Rp922,89 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 1,84 miliar saham.
 

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Selaras dengan Bursa Global

Riset harian Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi bergerak mendatar (sideways) di sepanjang perdagangan hari ini.
 
"Ini seiring dengan sentimen mixed (beragam) dari pergerakan bursa global dan regional," sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset hariannya, dikutip dari Investing.com.
 
Sementara riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, indikator dari stochastic masih bullish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.
 
Menyikapi kondisi tersebut, jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga berada di kisaran support 7.281-7.303.
 
Sedangkan jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang mencapai resistance 7.370-7.393.
 
"Range pergerakan IHSG hari ini diproyeksi di kisaran level 7.281-7.303 (support) dan level 7.370-7.393 (resistance)," sebut analis Kiwoom Sekuritas.
 
Adapun rekomendasi pilihan trading sahamnya, yaitu CUAN, KLBF, SIDO, dan TLKM.