Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan beli neto di pasar SBN sebesar Rp5,4 triliun. Sementara di pasar saham terjadi jual neto sebesar Rp0,23 triliun.
"Berdasarkan data setelmen selama 2020 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp143,77 triliun," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.
Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke 112,9 basis poin (bps) per 23 Juli 2020 dari 124,7 bps per 17 Juli 2020. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.
Adapun rupiah ditutup pada level Rp14.550 per USD pada akhir Kamis, 23 Juli 2020. Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun turun ke level 6,86 persen. Indeks Dolar (DXY) melemah ke level 94,69, dengan yield US Treasury Note 10 tahun turun ke level 0,577 persen.
"Pada Jumat pagi, 24 Juli 2020 rupiah dibuka pada level Rp14.500 per USD. Yield SBN 10 tahun turun di level 6,83 persen," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News