Adapun Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli menyalurkan bantuan untuk korban bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat, gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, serta banjir di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Humanitarian Forum Indonesia (HFI), yang memiliki jaringan ke berbagai lembaga sosial lainnya di wilayah sasaran bantuan. Selain itu, YAP juga menyampaikan bantuan paket kebersihan dan kesehatan, pakaian, dan selimut kepada para korban banjir di Jakarta dan sekitarnya, melalui lembaga Berbagi Hidup.
"Di saat kita masih berjuang menghadapi pandemi covid-19, peristiwa bencana alam secara berurutan juga menimpa Indonesia di awal tahun ini. Hal ini sepatutnya kita jadikan momentum untuk semakin menguatkan satu sama lain," kata Ketua Yayasan Allianz Peduli Ni Made Daryanti, dalam keterangan resminya, Sabtu, 10 April 2021.
"Ini yang mendorong Yayasan Allianz Peduli menyalurkan bantuan ke beberapa wilayah yang terdampak bencana banjir, longsor, dan gempa bumi. Harapannya, penyampaian donasi dari kami bisa meringankan beban saudara-saudara kita di sana," kata Ni Made Daryanti.
Penyaluran bantuan paket kebersihan melalui HFI ini diberikan kepada total 3.200 kepala keluarga yang terdampak bencana. Untuk penyaluran donasi di Sumedang, Jawa Barat dibantu Rumah Zakat pada 27-28 Februari 2021. Pemberian bantuan ke Hulu Sungai Tengah, Kalsel disampaikan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) pada 3-4 Maret 2021.
Selanjutnya distribusi donasi ke Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat dibantu oleh Human Initiative (HI) pada 5-10 Maret 2021. Terakhir, penyaluran total 2.561 paket kebersihan, kesehatan, pakaian, dan selimut untuk wilayah terdampak banjir di Jakarta, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi, diberikan melalui lembaga Berbagi Hidup.
"Allianz terus berperan aktif dalam membantu sesama, karena kami yakin kita bisa melalui semua ini bersama. Melalui kegiatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan lembaga sosial dan kemanusiaan, yang selalu siap dan sigap dalam menyampaikan bantuan kepada korban bencana alam," tutup Ni Made Daryanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
