Wakil Direktur Utama Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengatakan rencananya perusahaan akan mulai melakukan ekspor APD tersebut pada September 2020. Saat ini pihaknya tinggal menunggu lisensi ekspor resmi dari pemerintah.
"Kalau APD dan PPE (Personal Protective Equipment) kita harapkan September bisa ekspor," kata Anne dalam video conference, Rabu, 12 Agustus 2020.
Menurutnya, beberapa negara memiliki prospek untuk menjadi tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Kanada, Timur Tengah, Prancis, Italia, Spanyol, Afrika Selatan, dan Singapura.
Anne menjelaskan kontribusi penjualan APD pada kinerja keuangan perseroan cukup signifikan yakni sekitar 10 persen pada semester I-2020. Sehingga kedepannya, perseroan berharap penjualan APD terus meningkat.
"Kalau dilihat di 2019, tanpa APD penjualannya sebesar USD665 juta. Tahun ini kurang lebih untuk global brand juga sebesar itu dan selisihnya 15 persen disumbang dari APD/PPE dan masker," ujarnya.
Lebih lanjut terkait penjualan masker, perusahaan berkode emiten PBRX ini merencanakan dapat memproduksi 100 juta masker.
Selain menyuplai ke dalam negeri dalam hal ini Kementerian Kesehatan, sejak April 2020 lalu perusahaan juga telah melakukan ekspor masker ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Asia Tenggara, dan Australia.
"Saat ini sudah 40 juta-50 juta masker ongoing terus karena permintaanya selalu ada bulan ke bulan, APD dan PPE tergantung demand, kapasitasnya bisa sampai 9 juta-15 juta tapi PBRX bisa lebih dari itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
