Dikutip dari laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu, 7 Maret 2021, turunnya rugi bersih bisa ditekan dari kenaikan pendapatan.
Pendapatan FREN mencapai Rp9,4 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,9 triliun. Sementara itu rugi usaha sebesar Rp784 miliar atau membaik dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun.
Setelah dikurangi pendapatan dan lain-lain maka rugi per saham dasar mencapai Rp4,92 atau membaik dari rugi per saham dengan Rp7,07 per lembar saham pada 2020.
Ekuitas FREN sebesar Rp12,3 triliun, sedangkan utang perusahaan sebesar Rp26,3 triliun. Utang perusahaan naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp14 triliun.
Jumlah aset mencapai Rp38,6 triliun atau naik pesat dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp27,6 triliun. Kenaikan aset tertinggi berasal dari aset tak lancar yang mencapai Rp36 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
