Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan Bonggowarsito tidak menampik pandemi covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian yang imbasnya kepada aktivitas masyarakat. Melihat kondisi itu, Adira Finance berupaya untuk membantu upaya pemulihan melalui pembiayaan.
"Covid-19 ini sangat luar biasa dampaknya kepada ekonomi. Peran Adira dalam membantu perekonomian pertama kami memberikan restrukturisasi kepada nasabah. Hal itu sesuai anjuran dari pemerintah," kata Niko, dalam konferensi pers secara virtual memperingati Hari Pelanggan Nasional 2020, Jumat, 4 September 2020.
Kedua, lanjutnya, nasabah yang mengakses produk Adira Finance diupayakan dibantu dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menerapkan protokol kesehatan. Bantuan pembiayaan yang dikucurkan dilakukan dengan menganalisis kebutuhan nasabah agar pembiayaan yang disalurkan sesuai dengan kemampuan.
"Jangan sampai ketika mereka mengambil (pembiayaan dari Adira Finance) kemudian akhirnya menjadi macet. Jadi pada masa pandemi ini kami tidak menghentikan dalam memberikan pembiayaan. Tapi tentunya kita bersama-sama menganalisa jangan sampai saat mengambil maka terganggu kebutuhan utamanya," tegasnya.
Sementara itu, menurut riset Google, Temasek, dan Bain & Company 2019, lebih dari 180 juta jiwa penduduk dewasa Indonesia, di mana lebih dari 50 persennya atau sekitar 92 juta jiwa di antaranya belum tersentuh layanan finansial. Hal ini tentunya menjadi peluang yang cukup baik bagi pengembangan layanan finansial.
"Pengalaman selama 30 tahun turut mendorong Adira Finance untuk terus meningkatkan pelayanan dan konektivitas dengan konsumennya. Salah satunya menghadirkan aplikasi layanan mobile adiraku. Aplikasi ini hadir sebagai solusi bertransaksi terutama di saat pandemi covid-19 yang tengah melanda Indonesia," ujar Niko.
Adapun 2020 menjadi tahun yang sangat penting bagi Adira Finance karena genap memasuki usia 30 tahun. Tercatat Adira Finance memiliki lebih dari 2,5 juta konsumen aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika dirinci segmen konsumen Adira Finance yakni 42 persen adalah pemilik bisnis kecil atau UMKM dan pekerja profesional.
"Kemudian 41 persen berasal dari kalangan masyarakat tradisionalis yang mayoritas bekerja di sektor informal, dan sisanya atau 17 persen merupakan generasi muda milenial yang baru memulai bisnis atau karirnya," tutur Niko.
Di sisi lain, bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2020, Adira Finance meluncurkan slogan pelayanan baru yaitu SAHABAT yaitu Saya Hadir Buat Anda Tersenyum. Langkah itu dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
Direktur SDM dan Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan bagi Adira Finance, senyuman memiliki makna kenyamanan dan kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan. Slogan pelayanan baru yaitu SAHABAT menjadi semangat.
"Dan pedoman seluruh Gardira (sebutan untuk karyawan Adira Finance) dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen," pungkas Swandajani Gunadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
