| baca juga: Emiten Batu Bara Ini Masuk Jadi Perusahaan Berkapitalisasi Menengah |
DOID menghasilkan 286 juta bank cubic meter (bcm), peningkatan volume overburden (OB) sebesar 10 persen YoY, dan 42 juta metrik ton (MT) batu bara, peningkatan produksi batu bara sebesar dua persen YoY.
Direktur Delta Dunia Group Dian Andyasuri menuturkan EBITDA naik menjadi USD175 juta (Rp2,71 triliun), meningkat tujuh persen secara YoY. Grup mempertahankan marjin yang kuat, dengan sedikit penurunan sebesar tiga persen YoY, yang terutama disebabkan oleh tekanan inflasi dalam operasional di Indonesia.
"Laba bersih sedikit menurun menjadi USD5 juta (Rp77,63 miliar), turun 13 persen YoY, sebagian besar disebabkan peningkatan pendanaan yang lebih tinggi akibat dari kenaikan London Interbank Offered Rate (LIBOR)," jelas dia dalam keterangan resmi, Senin, 2 Oktober 2023.
Arus Kas Operasional (OCF) meningkat menjadi USD143 juta (Rp2,22 triliun) karena peningkatan EBITDA, sehingga menghasilkan Arus Kas Bebas (FCF) yang positif sebesar USD105 juta (Rp1,63 triliun). Saldo kas sebesar USD218 juta (Rp3,38 triliun) pada akhir semester I-2023.
"Kesehatan keuangan yang kuat dengan rasio Utang Bersih terhadap EBITDA sebesar 1,99x, terendah dalam lima tahun terakhir, mencerminkan manajemen keuangan yang hati-hati dan disiplin dalam industri yang padat modal," tegas dia.
Dia mengatakan hasil di semester I-2023 mencerminkan transformasi bisnis utama seiring dengan upaya diversifikasi sumber pendapatan.
"Pada semester pertama tahun ini, kami mencapai perubahan signifikan dalam komposisi pendapatan kami, dengan batu bara Metalurgi dan Infrastruktur berkontribusi sebesar 18 persen, menandai langkah signifikan untuk mengurangi proporsi pendapatan yang berasal dari produksi batu bara termal, yang sekarang mencapai 82 persen," jelas dia.
Buyback saham
Pada saat yang sama, Delta Dunia Group melanjutkan program pembelian kembali sahamnya (buyback) dan mengakuisisi 1,285 juta saham yang dibeli hingga 4 Agustus 2023, mewakili 14,9 persen dari saham perseroan."Kinerja Delta Dunia Group pada semester pertama menggarisbawahi komitmen kami terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan, kekuatan finansial, dan dedikasi terhadap tanggung jawab lingkungan. Grup mempertahankan fokusnya yang kuat dalam memberikan nilai kepada para pemangku kepentingan sambil mempelopori perubahan positif dalam industri, seiring kami terus berkembang dan mendiversifikasi bisnis kami," jelas Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
