Ilustrasi investor aset kripto - - Foto: dok AFP
Ilustrasi investor aset kripto - - Foto: dok AFP

Investor Aset Kripto Membludak, Keamanan Informasi Berstandar Internasional Diterapkan

Husen Miftahudin • 30 Juni 2021 17:48
Jakarta: Indodax berkomitmen untuk menerapkan keamanan informasi dengan standar internasional pada aset kripto. Hal ini ditandai dengan tiga sertifikat ISO atau standarisasi internasional yang sudah didapatkan, yakni ISO/EIC 27017:2015 yang didapatkan baru-baru ini serta ISO/EIC : 27001:2013 dan ISO/EIC : 9001:2015 yang didapatkan pada 2019.
 
"Indodax akan menerapkan tiga ISO tersebut sebagai standardisasi dan acuan untuk memberikan yang terbaik, khususnya mengenai keamanan member. Karena salah satu tujuan Indodax adalah untuk menjadi tempat transaksi aset kripto yang paling aman di Indonesia," kata CEO Indodax Oscar Darmawan dalam siaran persnya, Rabu, 30 Juni 2021.
 
Oscar menjelaskan standardisasi ini untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi dan untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi. "Kita tidak hanya berfokus pada transaksi aset kripto saja. Tapi juga menjamin dan melakukan yang terbaik untuk keamanan member," tuturnya.

ISO 27017 adalah standar internasional untuk keamanan cloud yang memberikan panduan kontrol keamanan yang berlaku untuk penyediaan dan penggunaan layanan cloud. Ini untuk membuat keamanan layanan berbasis cloud yang lebih aman dan juga mengurangi risiko terkait dengan masalah keamanan.
 
Sertifikasi tersebut juga berkaitan dengan sistem keamanan informasi yang juga juga bagian dari ISO 27001:2013. Sebelumnya, Indodax juga telah mendapatkan sertifikasi standarisasi internasional itu pada Oktober 2019.
 
Penerapan standar ISO tersebut membantu Indodax dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi (information security management system/ISMS) yang merupakan seperangkat unsur yang saling terkait.
 
Sebelumnya, pada Oktober 2019 itu, Indodax juga sekaligus mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen kualitas.
 
Oscar mengungkapkan bahwa peningkatan pelayanan ini juga seiring dengan meningkatnya jumlah member Indodax secara signifikan pada tahun ini. Hingga kini, jumlah member mencapai lebih dari 3,8 juta orang. "Penambahan jumlah member ini seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripto," tutur dia.
 
Untuk mendorong perkembangan teknologi blockchain dan aset kripto, Oscar mengatakan saat ini Indodax juga memiliki beberapa mitra dan sister company yang berfokus kepada research and development/RND di bidang blockchain.
 
"Indodax punya beberapa perusahaan berfungsi untuk RND (Research and Development) di bidang blockchain untuk membantu dan mendorong penerapan sistem blockchain di Indonesia agar setara dengan negara maju lainnya," pungkas Oscar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan