Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,48 poin atau 0,44 persen ke posisi 788,67.
| Baca juga: IHSG Awal Perdagangan Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini |
Peningkatan ekspektasi penurunan FFR, baik pada tanggal 29 Oktober maupun tanggal 10 Desember menjadi pendorong laju IHSG.
Hal ini turut berdampak positif kepada IHSG yang selama dua hari berturut-turut menguat, pada hari Kamis dan Jumat, masing-masing sebesar 0,3% dan 0,6% dan ditutup pada 8.118,3. IHSG selama sepekan menguat dan pada saat yang bersamaan Rupiah menguat.
Mirae Sekuritas melihat indeks masih bergerak dalam uptrend channel jangka menengah dengan periode 128 dan r-squared 0.893, mencerminkan tren yang kuat dan konsisten.
Hal ini mengindikasikan potensi konsolidasi atau koreksi ringan sebelum tren naik kembali berlanjut.
Volume perdagangan mencapai 428,024,700, jauh di atas rata-rata 254,608,744, menunjukkan partisipasi pasar yang kuat. Dengan Z-Score 1.62, indeks masih berada di atas rata-rata tren namun mendekati area jenuh beli.
Secara keseluruhan, IHSG tetap dalam tren naik jangka menengah, dengan peluang koreksi menuju support 8,006 sebelum berpotensi melanjutkan kenaikan ke area 8,189.
Pasar saham AS
Sementara itu, pasar saham AS terus mencatatkan tren positif, dan S&P500 ditutup pada rekor tertinggi. Pasar cenderung tidak terlalu terpengaruh oleh government shutdown yang terjadi di AS.Indeks Dow Jones dan S&P500 pada hari Jumat ditutup pada rekor tertinggi, masing-masing dan 46.758,3 dan 6.715,8.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, pasar beranggapan bahwa government shutdown akan bersifat sementara dan memiliki dampak yang tidak signifikan terhadap perekonomian. Perekonomian AS akan mengalami perbaikan dengan cepat begitu government dibuka kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
