Sentimen domestik berasal dari Bank Indonesia yang melaporkan cadangan devisa November 2025 sebesar USD150,1 miliar, naik dari bulan sebelumnya yang berada di USD149,9 miliar.
Kenaikan ini terutama didorong oleh penerimaan pajak dan jasa serta realisasi pinjaman luar negeri pemerintah.
Di sisi korporasi, PT RLCO resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten ke-25 sepanjang tahun ini.
Perusahaan tersebut mengumpulkan dana IPO sebesar Rp105 miliar dengan kapitalisasi pasar awal Rp525 miliar pada harga penawaran Rp168 per saham. Antusiasme investor cukup tinggi, terbukti dari tingkat oversubscribe yang mencapai 143 kali.
Sentimen Global
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat terbatas pada Jumat (5/12). Indeks Nasdaq naik 0,31%, sedangkan Dow Jones bertambah 0,22%. Fokus pelaku pasar minggu ini tertuju pada agenda FOMC, di mana The Fed berpeluang memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin ke kisaran 3,5%–3,75%.Dari kawasan Asia, Jepang merilis data PDB kuartal III 2025 yang menunjukkan kontraksi lebih dalam dari perkiraan, yakni 2,3% secara tahunan. Ini merupakan kemunduran pertama sejak kuartal I 2024. Pelemahan tersebut turut menekan pergerakan awal indeks Nikkei 225 pada perdagangan Senin pagi.
Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas
Adaro Minerals Indonesia (ADMR)
Rekomendasi: BuyPenutupan terakhir: 1.290
Target: 1.335
Stop Loss: 1.250
ADMR masih bergerak sideways di area support dan berpotensi membentuk pola bullish harami yang menandakan sinyal pembalikan arah. Momentum teknikal mulai membaik, terlihat dari stochastic yang telah menembus area oversold serta pelemahan terbatas pada MACD histogram.
Dari sisi fundamental, smelter aluminium baru berkapasitas 500 ribu ton per tahun diproyeksikan mulai beroperasi pada kuartal IV 2025, yang dapat menjadi katalis pendapatan di tahun 2026.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
Rekomendasi: Trading BuyPenutupan terakhir: 1.960
Target: 2.050
Stop Loss: 1.900
CDIA menunjukkan peluang melanjutkan tren penguatan setelah membentuk pola double bottom. Indikator teknikal juga mendukung, dengan stochastic yang mencetak golden cross serta MACD histogram yang berada dalam fase akumulasi.
PT Rukun Raharja (RAJA)
Rekomendasi: Speculative BuyPenutupan terakhir: 6.450
Target: 6.800
Stop Loss: 6.300
RAJA masih berada dalam tren positif dan bertahan di atas MA 5, 20, dan 100. Momentum akumulasi masih terjaga, dengan support kunci di level 6.300.
Pada laporan keuangan 9M25, RAJA membukukan pendapatan USD196 juta atau tumbuh 3,4% secara tahunan.
Meski laba bersih turun 8,3% menjadi USD17,7 juta, perseroan mencatat perbaikan efisiensi operasional. Hal ini tercermin dari peningkatan net profit margin menjadi 12,3% (dari 11,7%) serta gross profit margin yang naik menjadi 28,7% (dari 27,1%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
