Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan aksi korporasi tersebut. "Kita akan merencanakan IPO (untuk Wika Realty) di 2023 awal kira-kira," kata Agung dalam sebuah webinar, Rabu, 14 April 2021.
Selagi mempersiapkan IPO, Agung menjelaskan, WIKA juga akan fokus mempersiapkan Wika Realty terkait pembentukan holding perhotelan. Wika Realty telah ditunjuk sebagai induk holding hotel BUMN. Terdapat 22 hotel yang akan beroperasi di bawah Wika Realty.
"Sampai saat ini proses pembentukan holding ini sampai pada tahap pembentukan SPV dan diharapkan pada Mei sudah bisa launching holding hotel Wika Realty," ucapnya.
Selain itu, Agung menuturkan, Wika Realty akan fokus pada renovasi hotel-hotel tersebut, terlebih saat ini sektor pariwisata dan hotel masih tertekan karena pandemi. "Dengan kondisi di 2021, pariwisata masih belum baik, maka di 2021 dan 2022 kita akan lakukan renovasi beberapa hotel dan upgrade dari bintang tiga ke empat ataupun lima ," jelasnya.
Setelah melakukan renovasi, Agung memandang bisnis perhotelan BUMN akan lebih bersaing dengan hotel-hotel lainnya. Pendapatan Wika Realty juga diproyeksikan semakin membaik usai holding terbentuk.
"Di 2022 hotel holding sudah menjadi pendapatan baik untuk Wika Realty," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
