Delta Jakarta Bisa Alami Penurunan Laba bersih di Kuartal I

Jakarta: Emiten PT Delta Djakarta Tbk memperkirakan akan adanya penurunan laba bersih pada kuartal I-2020. Perusahaan meyakini bahwa hal ini karena adanya pembatasan operasional karena dampak PSSB yang diberlakukan di berbagai daerah.
 
Dalam laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 1 Juni 2020, DLTA memperkirakan ada penghentian operasional perusahaan selama tiga bulan. Sehingga ada 352 karyawan yang terdampak korona.
 
Akibatnya pendapatan bisa turun 75 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Laba bersih juga diperkirakan bisa turun sebesar 51 hingga 75 persen.

Namun, pandemi ini tak menganggu kewajiban jangka pendek perseroan kepada debitur. Perseroan juga memperkirakan bahwa hal ini tak akan menganggu permasalahan hukum yang berujung kepada PKPU. Cara mengatasi ini perusahaan akan mencoba melakukan beberapa alternatif penjualan.
 
Pada tahun lalu penjualan DLTA mencapai Rp827 miliar. Laba bersih perusahaan mencapai Rp317 miliar. Kemudian ekuitas perusahaan mencapai Rp1,2 triliun dengan total utang sebesar Rp212 miliar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News