Direktur Adira Insurance Donni Gandamana mengatakan dalam merencanakan perjalanan, traveller kini akan beralih ke digital termasuk untuk booking hotel maupun akomodasi. Selain itu, wisata domestik akan lebih diminati dibandingkan internasional. Dengan situasi saat ini, asuransi perjalanan juga menjadi lebih penting.
"Karena traveller akan lebih waspada terhadap risiko-risiko yang dapat terjadi saat mereka berwisata," kata Donni, dalam keterangan tertulsnya, Jumat, 7 Agustus 2020.
Hal itu juga senada dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani. "Dengan mulai dibukanya destinasi wisata sedikit demi sedikit akan memulihkan sektor pariwisata," ucapnya.
Asuransi perjalanan memberikan perlindungan dari risiko-risiko yang tidak terduga selama melakukan perjalanan seperti kecelakaan, sakit, hingga ketidaknyamanan dalam perjalanan. Selama masa pandemi ini, asuransi perjalanan memiliki peran besar mendukung pelaksanaan protokol clean, health, safety, and environment (CHSE) selama berwisata di daerah tujuan.
"Asuransi perjalanan dinilai akan menjadi salah satu aspek yang menjadi pertimbangan wisatawan di era next normal," tambah CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Mario Hardy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News