Mengacu data RTI pada pukul 09.05 WIB, IHSG melempem ke 6.781 atau turun 31,28 poin setara 0,46 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.813 dan level terendahnya di 6.772.
Sebanyak 210 saham emiten bergerak melemah di perdagangan pagi ini. Sementara, 154 saham lainnya menguat dan sebanyak 180 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.05 WIB sebanyak Rp541,83 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 1,40 miliar saham.
Sementara itu, Wall Street menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah perdagangan bergejolak menyusul rilis risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve, yang menunjukkan para pejabat berfokus pada pengendalian inflasi bahkan ketika mereka setuju untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga.
| Baca juga: Fokus Perangi Inflasi, The Fed Lanjutkan Langkah Kerek Suku Bunga |
Sebelumnya, semua pejabat di pertemuan kebijakan Federal Reserve 13-14 Desember sepakat bank sentral AS harus memperlambat laju kenaikan suku bunga yang agresif. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus meningkatkan biaya kredit guna mengendalikan inflasi tetapi secara bertahap yang dimaksudkan untuk membatasi risiko terhadap pertumbuhan ekonomi.
Risalah pertemuan menunjukkan pembuat kebijakan masih fokus pada pengendalian laju kenaikan harga yang mengancam dan akan berjalan lebih panas dari yang diantisipasi, dan khawatir tentang 'salah persepsi' di pasar keuangan komitmen mereka untuk memerangi inflasi melemah.
Namun para pejabat juga mengakui bahwa mereka telah membuat kemajuan yang signifikan selama setahun terakhir dalam menaikkan suku bunga yang cukup untuk menurunkan inflasi.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
