PR & Corporate Communication Lead Bibit.id William menyampaikan, SR017 ditawarkan dengan imbal hasil (kupon) fixed rate 5,90 persen per tahun, dengan tenor tiga tahun, dan dapat diperjualkan di pasar sekunder (tradable). SR017 menjadi salah satu alternatif investasi karena imbal hasilnya yang stabil.
Selain imbal hasil SR017 yang lebih tinggi dari suku bunga acuan BI sebesar 3,5 persen, pajak yang dikenakan untuk imbal hasil SR017 juga hanya 10 persen atau lebih rendah dari pajak deposito. Di sisi lain, SR017 memungkinkan para investor untuk menjualnya di pasar sebelum jatuh tempo.
"SR017 menjadi pilihan yang tepat dalam berinvestasi karena imbal hasilnya yang tetap, dibayarkan secara rutin setiap bulan, lebih tinggi dari bunga deposito bank BUMN. Ini cocok untuk masyarakat yang ingin punya passive income yang stabil yang aman di tengah kondisi perekonomian saat ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Agustus 2022.
William menambahkan, dengan membeli SBSN ritel seri SR017, artinya masyarakat ikut berkontribusi dalam membiayai APBN serta proyek infrastruktur di Indonesia. Instrumen ini juga bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dengan prinsip-prinsip syariah.
"Berinvestasi sambil berkontribusi bagi pembangunan negeri merupakan wujud partisipasi aktif yang dapat dilakukan oleh para investor, termasuk generasi muda Indonesia saat ini. Pembayaran kupon yang dilakukan setiap bulan juga 100 persen dijamin oleh negara sehingga tidak ada risiko gagal bayar," ungkapnya.
Sebagai mitra distribusi, Bibit siap membantu masyarakat Indonesia dalam pembelian/pemesanan SR017. Untuk bisa membeli SR017 di aplikasi atau website Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner 'Surat Berharga Negara (SBN)' di homepage aplikasi maupun website Bibit.
Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor. Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN) yang menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.
"Melihat tingginya animo masyarakat yang tinggi terhadap investasi SBN, kami optimistis SR017 akan disambut baik oleh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda yang semakin melek investasi. Kami juga senang melihat terus bertambahnya jumlah investor SBN, dari 460 ribu di 2020 menjadi 611 ribu di 2021, dan per Juli 2022, angkanya telah menyentuh 736 ribu investor," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
