IHSG naik ke level 8652 atau naik 0,22 persen setara 25 poin pada pembukaan perdagangan Senin 8 Desember 2025.
Kemudian indeks unggulan LQ45 naik 851 atau setara 0,47 persen. Indeks unggulan saham syariah JII naik ke level 580. Kenaikan indeks unggulan digerakan saham-saham seperti DSSA, ADRO, INKP, EXCEL, MBMA.
IHSG menutup sesi Jumat dengan pelemahan tipis 0,09 persen ke 8.632,76. Sementara itu, indeks LQ45 turun 0,76 persen dan IDX30 menguat tipis 0,08 persen.
Meski IHSG cenderung sideways, sektor industri mencuri perhatian dengan lonjakan 4,01 persen, menjadikannya sektor dengan kinerja terbaik hari itu.
Penguatan juga terlihat pada sektor transportasi yang naik 2,74 persen, serta infrastruktur yang menguat 3,04 persen. Sektor keuangan pun naik lebih dari satu persen. Sebaliknya, sektor energi, non-cyclical, teknologi, kesehatan, dan properti berada di zona merah.
Wall Street Menguat Jelang Keputusan The Fed
Indeks utama di Wall Street ditutup menghijau pada akhir pekan, memperpanjang reli empat hari beruntun.Pelaku pasar merespons positif data inflasi terbaru Amerika Serikat yang kembali melandai, memberikan dorongan bagi spekulasi bahwa Federal Reserve berpotensi menurunkan suku bunga pada pertemuan pekan depan.
Indeks S&P 500 naik 0,19 persen ke level 6.870, kini kian mendekati rekor tertingginya. Dow Jones Industrial Average menguat 104 poin atau 0,22 persen menjadi 47.955, sementara Nasdaq Composite bertambah 72,99 poin atau 0,31 persen ke 23.578.
Dari bursa Eropa, performa cenderung variatif. FTSE 100 London terkoreksi 0,45 persen, sedangkan DAX Jerman justru naik 0,61 persen. CAC 40 Prancis turun tipis 0,09 persen.
Pasar Asia pun bergerak campuran dengan laju Nikkei 225 Jepang melemah 1,05 persen, namun Hang Seng Hong Kong menguat 0,58 persen, dan Shanghai Composite menanjak 0,70 persen.
Komoditas Menguat, Logam Variatif
Harga komoditas global mencatat tren penguatan. Indeks komoditas Bloomberg (BCOM) naik 0,58 persen, sementara minyak mentah WTI menutup perdagangan di USD60,08 per barel dan Brent di USD63,75 per barel.Emas berjangka Comex menguat tipis ke USD4.243, namun harga spot justru turun 0,27 persen. Untuk logam industri, harga tembaga menguat 1,88 persen, nikel naik 0,33 persen, sedangkan timah terkoreksi 0,77 persen. ETF terkait Indonesia, EIDO, juga menguat 0,16 persen, sejalan dengan rebound sebagian saham Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
