Dalam dokumen mini expose yang tersebar dan dikutip Medcom.id, Rabu, 23 Juni 2021, perusahaan juga akan memberikan jatah saham perdana bagi karyawan dan manajemen.
Pengalokasian saham tersebut melalui dua program yaitu Employee Stock Allocation (ESA) dan Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan total 5,01 persen. Adapun rincian detail sebanyak 0,1 persen untuk program ESA dan 4,91 persen untuk program MESOP dari total penawaran dan modal disetor.
Masih dalam dokumen tersebut, Bukalapak menunjuk Mandiri Sekuritas dan Buana Capital Sekuritas sebagai joint lead managing underwriter. Lalu, UBS Sekuritas Indonesia sebagai domestic underwriter.
Selain itu, Bukalapak juga menggandeng UBS (global), BofA Securities joint global coordinator. Kemudian yang bertindak sebagai joint bookrunners adalah UBS, BofA Securities, dan Mandiri Sekuritas.
Menurut dokumen tersebut, Bukalapak memperoleh kode ticker BUKA dan akan listing resmi di BEI pada 29 Juli 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
