Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Bank BTPN Siap Jaga Momentum Pertumbuhan Kredit di 2022

Antara • 03 Agustus 2022 07:04
Jakarta: PT Bank BTPN Tbk siap menjaga momentum pertumbuhan kredit yang pada paruh pertama 2022 telah berhasil tumbuh hingga dua digit. Per akhir Juni 2022, total kredit yang disalurkan BTPN meningkat sebesar 10 persen ke posisi Rp149,26 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp135,57 triliun.
 
"BTPN akan tetap jaga momentum untuk pertumbuhan kredit. Tentunya ini akan mengkontribusikan pada pertumbuhan interest income kami," kata Direktur Keuangan BTPN Hanna Tantani, dilansir dari Antara, Rabu, 3 Agustus 2022.
 
Pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) BTPN pada semester I-2022 tumbuh dua persen menjadi Rp5,72 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,59 triliun. Hanna menyampaikan, perseroan juga akan menjaga beban bunga atau interest expense perseroan yang pada paruh pertama tahun ini berhasil turun,

Penurunan itu sebanyak sembilan persen menjadi Rp1,7 triliun dari periode yang sama 2021 sebesar Rp1,88 triliun. "Upaya kami adalah dengan memberikan feature-feature baru ya untuk mengundang dana masuk, sehingga tidak melulu menarik dana dengan membayar melalui interest expenses. Jadi itu adalah strategi kami untuk menjaga NIM dan NII kami," ujar Hanna.
Baca: Kabar Gembira! Insentif dan Subsidi Menanti Mereka yang Beralih ke Kendaraan Listrik

Sepanjang semester I-2022, marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) BTPN mencapai 6,34 persen, turun 0,42 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 6,76 persen.
 
"Namun tentu saja sebagaimana kita ketahui, kita ada beberapa portofolio mix ya, sehingga dari ritel ini suatu portfolio yang kita akan juga untuk men-defend portofolio mix dari ritel itu supaya juga untuk bisa jaga NIM kedepannya," kata Hanna.
 
Perseroan saat ini juga terus mengembangkan Jenius, pionir digital banking di Indonesia guna melayani segmen nasabah yang lebih luas. Jenius melaporkan pertumbuhan pengguna terdaftar sebesar 19 persen, dari 3,35 juta per Juni 2021 menjadi hampir 4 juta di periode yang sama tahun ini.
 
Funding balance atau DPK yang dikelola Jenius juga menunjukkan kenaikan sebesar 12 persen menjadi Rp17,3 triliun dari Rp15,4 triliun pada akhir Juni 2022. Flexi cash atau total disbursement credit yang disalurkan mencapai Rp602 miliar atau naik 148 persen dari Rp243 miliar.
 
"Sejak merger, BTPN sudah banyak mengerjakan kapabilitas dan feature baru. Itu juga membawa fee income kepada Bank BTPN sehingga mendukung operating income kami," pungkas Hanna.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan