IHSG minggu ini meningkat sebesar 0,65 persen menjadi berada pada posisi 7.237,519 dari 7.190,988 pada penutupan pekan lalu.
"Peningkatan sebesar 0,97 persen terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa pekan ini menjadi Rp11,65 triliun dari Rp11,54 triliun pada pekan sebelumnya," ungkap Pjs Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 Desember 2023.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan mengalami perubahan 13,60 persen menjadi 1.094.283 kali transaksi dari 1.266.561 kali transaksi pada pekan lalu.
Perubahan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan sebesar 15,76 persen menjadi Rp12,63 triliun dari Rp14,99 triliun pada sepekan yang lalu.
"Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 15,90 persen selama sepekan menjadi 25,19 miliar lembar saham dari 29,96 miliar lembar saham pada pekan lalu," jelas dia.
Adapun, investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp68,8 miliar. Sedangkan sepanjang 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp9,06 triliun.
| Baca juga: Investor Fokus ke Paparan Janji Ekonomi Cawapres, IHSG Naik 0,39% |
Emisi obligasi dan sukuk
Di sisi lain, Kautsar menyampaikan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2023 adalah 114 emisi dari 61 emiten senilai Rp122,78 triliun.
"Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 547 emisi dari 128 emiten dengan outstanding Rp466,65 triliun dan USD79,862 juta," urai dia.
Sementara, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,33 triliun.
Pada Senin, 18 Desember 2023, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap IV Tahun 2023 resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi ini dicatatkan dengan nilai Rp2,093 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
