Kode ini berfungsi sebagai identitas bank dalam sistem keuangan global dan menjadi syarat utama dalam transaksi internasional.
| Baca juga: Life Hack dengan Trik Belanja Hemat Akhir Tahun |
Tanpa pencantuman kode SWIFT yang benar, proses pengiriman dana dari luar negeri berisiko tertunda bahkan gagal diproses.
Kode SWIFT Utama Bank BRI
BRI menggunakan satu kode SWIFT utama yang berlaku secara nasional, yakni:BRINIDJA
Kode ini merujuk pada kantor pusat BRI yang berlokasi di Jakarta dan menjadi kode yang paling umum digunakan dalam transaksi internasional, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Jika sistem perbankan internasional meminta format 11 karakter, nasabah dapat menggunakan:
BRINIDJAXXX
Tambahan “XXX” menandakan kode cabang default atau kantor pusat.
Arti Kode SWIFT BRI
Struktur kode SWIFT Bank BRI memiliki makna sebagai berikut:BRIN: Identitas Bank Rakyat Indonesia
ID: Kode negara Indonesia
JA: Kode lokasi Jakarta
Format ini sudah sesuai dengan standar internasional SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication).
Apakah BRI Memiliki Kode SWIFT Cabang?
Selain kode utama, BRI juga memiliki kode SWIFT untuk sejumlah kantor cabang besar. Kode ini biasanya digunakan untuk kebutuhan tertentu atau transaksi spesifik. Beberapa contohnya:Ambon: BRINIDJA001
Banjarmasin: BRINIDJA003
Bandung: BRINIDJA005 / BRINIDJA286
Batam: BRINIDJA331
Jakarta (khusus): BRINIDJACUS
Medan: BRINIDJA336
Surabaya: BRINIDJA096
Semarang: BRINIDJA083
Makassar (Ujung Pandang): BRINIDJA050
Meski demikian, untuk sebagian besar transaksi internasional, penggunaan kode BRINIDJA atau BRINIDJAXXX sudah dianggap cukup dan aman.
Data yang Perlu Disiapkan untuk Transfer Internasional
Selain kode SWIFT, pengirim dana dari luar negeri biasanya diminta melengkapi informasi berikut:- Nama bank: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Nama pemilik rekening
- Nomor rekening tujuan
- Alamat bank: Jakarta, Indonesia
- Pastikan seluruh data ditulis secara akurat agar dana dapat diproses tanpa hambatan.
BRI mengimbau nasabah untuk selalu memverifikasi kembali kode SWIFT dan detail rekening sebelum transaksi dilakukan. Kesalahan penulisan, meski kecil, dapat menyebabkan keterlambatan pencairan dana atau penolakan transfer.
Untuk keperluan remitansi, transaksi bisnis UMKM, maupun transfer personal dari luar negeri, kode BRINIDJA tetap menjadi pilihan paling praktis dan umum digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
